The bridge between you and your future
is just one click away

Apa itu Perfect Store dan Bagaimana Cara Menerapkannya?
Oktober 18, 2021Apaitu penerapan Perfect Store? Saat berbelanja ritel ke toko, pernahkah kita berpikir bagaimana pekerja toko mengatur penempatan barang-barang di outlet? Apakah hanya dikelompokkan berdasarkan jenisnya, seperti makanan dan alat kebersihan pada tempat sendiri. Namun, sering kali kita melihat beberapa merek yang diletakkan pada rak-rak terdepan, sementara ada merek lain untuk jenis serupa yang diletakkan di belakang.
sumber : unsplash.com
- Bagaimana bisa demikian?
Salah satu kebutuhan menghadapi kompetisi bisnis ritel adalah pemetaan penempatan strategis produk-produk di outlet, yang mudah menarik perhatian konsumen dan akan berdampak langsung pada peningkatan penjualan. Perfect store adalah metode yang mengakomodir kegiatan tersebut. Definisi Perfect store adalah toko dimana 6P (Product, Pack, Placement, Promotion, Price & Proposition) diterapkan dengan sempurna. Tujuannya agar pelanggan mendapat pengalaman belanja maksimal yang kemudian mendorong peningkatan pembelian barang. Perfect Store penting dalam bisnis FMCG karena mampu menyelaraskan profil setiap toko dengan kondisi pasar, serta merupakan cara menjangkau lebih banyak pelanggan.
Penggunaan terminologi yang dipakai berbeda-beda untuk setiap perusahaan FMCG, namun sebenarnya merujuk pada kegiatan yang sama. “Perfect Store” digunakan oleh Unilever, “Golden Store” oleh P&G, “RED –Right Execution Daily” – oleh Coca-Cola, “Flawless Execution” oleh PepsiCo dan “Pictures of Success” oleh Belfoods dan Sinarmas.
- Penerapan Perfect Store
Penerapan Perfect Store bisa berbeda untuk tiap outlet. Seorang salesman atau salesforce harus mengetahui karakter setiap toko untuk menerapkan Perfect Store dengan baik. Beberapa faktor pertimbangan yang harus dianalisis dengan matang di setiap toko diantaranya:
- Bagaimana pengelompokan barang yang sesuai?
- Bagaimana strategi harga dan promosi yang terbaik?
- Dimana lokasi terbaik produk Anda di dalam toko?
- Bagaimana display terbaik?
Selain itu, prinsipal atau distributor juga harus mengetahui karakter pengunjung setiap toko. Karakter disini seperti bagaimana mereka memilih produk, bagaimana rute pengunjung saat memutari toko, termasuk bagaimana respon mereka terhadap promo-promo yang adalah di dalam toko. Pola pelayanan toko juga sangat mempengaruhi keputusan pembelian. Ini juga dapat menjadi pertimbangan distributor dalam memutuskan toko mana yang paling tepat untuk menjual produknya.
sumber : unsplash.com
Bagi pebisnis FMCG yang baru akan menerapkan Perfect Store, pola utama yang harus dilihat adalah saat pelanggan memasuki toko. Umumnya, mereka akan tertarik terhadap barang-barang yang mendapat display besar, di tempat strategis atau mendominasi. Kemudahan mendapatkan barang di rak juga sangat penting, misalnya satu merek mendapat posisi hingga 2-3 baris dalam satu rak sehingga posisinya terlihat dominan dan mencolok pandangan mata. Peluang pembelian umumnya akan lebih besar untuk produk-produk dengan display seperti ini.
Namun tugas toko tidak hanya membuat mereka membeli produk tersebut, namun bagaimana mereka memenuhi keranjang belanjanya lebih banyak lagi atau bagaimana “impulse buying” terjadi pada setiap konsumen. Agar impulse buying terjadi, maka toko perlu merancang strategi lain seperti promosi diskon,promosi bundling atau promosi member club.
Penerapan Perfect Store harus dibarengi dengan pengumpulan data yang akurat. Data-data ini akan menjadi dasar pengambilan keputusan untuk berbagai strategi penyempurnaan penerapan berikutnya atau implementasi yang sama di toko toko yang lain.
Recent News
Related News
Don’t Miss Out! Subscribe to our Newsletter
- Contact
- Phone : +62 21 719 3251
- E-mail : info@pratesis.com